KLIKSAJA.CO – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah melaunching Program 10 Juta Produk Bersertifikat Halal. Bersamaan itu, dilakukan Kick Off Program Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) tahun 2022.
Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap sertifikasi halal yang dilakukan secara masif, menjadi pemantik geliat UMK untuk kembali bangkit setelah lebih dua tahun terdampak pandemi Covid-19.
“Untuk mencapai target ini, dibutuhkan kerja-kerja yang luar biasa dan kolaboratif. Kita harus melakukan akselerasi transformasi layanan jaminan produk halal dan menjalin sinergi dengan banyak pihak,” ungkap Menag dalam keterangan persnya Senin, (28/03/2022).
Program ini mendapat dukungan dari Komisi VIII DPR RI dan tujuh Kementerian/Lembaga. Dukungan itu dituangkan dalam Komitmen Bersama untuk Fasilitasi Program Sertifikasi Halal melalui Skema Pernyataan Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) atau Self Declare.
“Ini saya kira adalah hari yang bersejarah. Karenanya, tidak ada alasan bagi Komisi VIII untuk tidak mendukung 100% program dari BPJPH ini,” kata Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto saat launching Program Sehati, di Jakarta, Minggu (27/03/2022.
“Komisi VIII yakin, dengan apa yang dilakukan Kementerian Agama, wabil khusus BPJPH ini, mimpi kita atau target kita untuk menjadi nomor satu (sebagai produsen produk halal) di dunia akan menjadi kenyataan di masa mendatang,” lanjutnya.
Komitmen Bersama ini ditandatangani Menag Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto, Deputi III Kantor Staf Presiden Panutan Sulendra Kusuma, Staf Khusus Presiden Diaz Hendro Priyono, Deputi Bidang Koordinasi Digital Ketenagakerjaan UMKM Kemenko Perekonomian Rizal Edwin Manangsang, Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Eddy Satria, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemda III Kemendagri Budiono Subambang, Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Usaha dan Industri Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Sariyadi, dan Direktur PPK BLU Kemenkeu Agung Yulianta.